MejaQQ - Sore itu aku mendapat sms dari temanku, menanyakan bokep yg kujanjikan (aku dan david temanku hoby nonton film BF) aku ingin membalas smsnya tapi pulsaku abis, Akhirnya aku memutuskan meminjam hp mamaku. 0o.. Iya, sebelumnya ! Namaku Doni umur 17 tahun. Aku seorang anak tunggal dan sangat di manja oleh mamaku, maklum !
Mama tidak bekerja sebab penghasilan papa sangat melebihi batas cukup, oleh karna itu tak ada kegiatan lain bagi mambibirnya yg indah ditambah body yg luar biasaa selain memanjakanku.
Mamaku Ikke 36 tahun, mama memiliki wajah yg sangat cantik dengan payudara yg besar dan pantat yg begitu menggoda. Segera aku berjalan menuju kamar mama kemudian masuk, di dalam ku dengar suara percik air “pasti mama lagi mandi” pikirku.Daftar MejaQQ
Jadi aku berteriak “ma.. pinjam hp maa..” “d meja rias” jawab mamaku. Aku segera mengambilnya dan membalas sms temanku. Setelah selesai sebenernya aku ingin langsung pergi, tapi tiba2 pikiran isengku muncul. Aku mendekat kekamar mandi dengan maksud mengintip mama.
Sungguh beruntung diriku ternyata pintu kamar mandi tak di tutup rapat oleh mama. “whaaw..” mataku terbelalak, jakunku naik turun dan langsung menegang melihat pemandangan yg luar biasa, mama bertelanjang bulat sedang meremasi payudara besarnya sambil mendesis “oowh..” sedangkan tangan yg satunya mengelusi selakanganya.
Aku menjadi sangat horny dan ku keluarkan penis yg telah tegak dan mengocoknya, aku merem melek meresapi kocokanku Aku membayangkan bagaimana rasanya menikmati tubuh mama yg begitu menggiyurkan “ssst..” berkali-kali aku mendesis menikmati kocokanku pada penisku, hingga aku tak menyadari klo mama yg telah berbalut handuk sudah berdiri di depanku.
“Donio..” panggil mamaku membuyarkan lamunanku tentangnya. Aku merasa kaget, takut dan malu akan perbuatanku, aku segera berdiri dan “ee.. Anu e.. Ma.. Anu…” aku bingung lidahku sulit berkata. tapi mama mama malah mendekat dan tiba2 melumat bibirku, semakin lama ia semakin liar melumat bibirku. Mama memasukan lidahnya ke dalam mulutku sambil tanganya mulai meremasi dan mengocok pelan batang penisku.
Lidahnya dengan liar mengorek rongga mulutku dan memainkan lidahku akupun mulai berani menggerakan lidahku bergulat dengan lidah mama sembari tanganku meremasi pantatnya, Kami berkuluman cukup lama.
Mama melapaskan kulumanya sembari menarik lepas kaosku keatas, lalu ia jongkok menghadap penisku dan langsung menurunkan boxer dan cdku. Ia menggenggam dan mengocok pelan penisku, matanya melirik ke wajahku sambil lidahnya menjilati kepala penisku.
Mama dengan lihai menjilati kepala penisku sambil terus mengocok batanganya, ia mulai mengulum kepala penisku sambil terus memainkan lidahnya. Kemudian mama memaju mundurkan kepalanya mengulumi penisku dan sesekali menghisapi penisku. “ssstt.. Aah.. Maa..” aku mendesis meresapi kenikmatan yg mendera penisku. Mama semakin liar mengulum penisku, ia menghisapi penisku dan mempercepat popaan mulutnya.BandarQ Online
Ia memegan pantatku dan menekankan wajahnya sambil melirik ke arah wajahku hingga penisku masuk seluruhnya, kurasakan kepala penisku menyentuh tenggorokanya. Mama terus menekan wajahnya sambil sedikit menggerakanya, ia mengulangi hingga beberapa kali. Aku terus mendesis merasakan nikmat yg sungguh luar biasa.
Entah sudah berapa menit mama mengulum penisku, menjilati menghisap dan memompanya dengan bringas dari ujung hingga biji pelirku. Kembali mama menekan kepalanya melumat seluruh batang penisku hingga menyentuh tenggorokanya dan menahanya agak lama sambil melepaskan handuk yg melilit tubuhnya. Sementara penisku tetap dalam mulutnya mama meremasi payudara besarnya, kemudian ia melepaskan kulumanya. Ia pegang dan pukul2kan penisku ke payudaranya.
Ia tepatkan penisku di sela payudaranya dan dengan tanganya ia rapatkan payudaranya, mama mulai menaik turunkan payudaranya mengocoki penisku sambil melirik dan tersenyum exotis ke arahku.
Mama dengan lihai memainkan payudaranya mememilintir dan mengocoki penisku sembari lidahnya menjulur menjilati kepala penisku hingga cukup lama dan akupun tak kuasa menahan sesuatu yg hendak meledak di ujung penisku “ssstt.. Aarh.. Maa…” dan “crot croot.. crott cr0ott.. Crrt..” aku berteriak sembari maniku menyembur dengan banyaknya kemulut, wajah dan leher mama juga mengalir ke payudaranya, mama segera menelan maniku yg ada di mulutnya lalu menjilati dan mengulum penisku, ia menyedoti penisku mencari sisa2 spermaku dan menelanya lagi.
Setelah puas mama mengoles2kan spermaku yg ada di payudaranya sesekali ia jilati jarinya sambil berkata “Doni.. lain kali klo kamu pengen bilang aja sama mama..” “i.. iya ma..” jawabku. Lalu mama mengambil handuknya dan kembali ke kamar mandi. Akupun memakai pakaianku dan pergi ke kamar, aku berbaring di kasur sambil tersenyum bahagia mengingat kejadian yg baru kualami.




0 Comments